Sabtu, 06 Juni 2009

LINUX

Satu hal terpenting sebelum melakukan segala sesuatu dengan Linux adalah membuat akses baru selain root dan menggunakannya untuk login. Biasakan untuk menghindari penggunaan akses root ketika login sesering mungkin kecuali ketika akan melakukan perawatan atau konfigurasi sistem karena ketika kita login sebagai root maka tidak ada batasan bagi kita untuk berbuat apapun dengan sistem Linux kita seperti menghapus semua file dan hal-hal lain yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Apabila diperlukan kita dapat mendapatkan akses root sementara dengan perintah su dan memasukkan password root kita. Untuk kembali menjadi pengguna biasa gunakan perintah exit (perintah ini juga dapat digunakan untuk kembali ke prompt login:).
Sebagai pengguna biasa kita mempunyai akses yang terbatas dan tidak akan dapat melakukan kesalahan fatal hanya karena sebab-sebab yang sederhana yang dimungkinkan apabila kita menggunakan akses root.
Login pertama
Setelah menyalakan komputer dan memilih linux pada prompt LILO: maka akan keluar serangkaian diagnosa yang berjalan dengan cepat. Apabila pada saat diagnosa terdeteksi error tetapi kita masih mencapai prompt (setiap distribusi berbeda tampilannya):
Linux kernel 2.0.36
hostname login:
Maka error tersebut untuk sementara dapat diabaikan dahulu. Untuk mengetahui proses diagnosa tersebut gunakan perintah dmesg.
Masukkan login:root dan masukkan password. (apabila kita langsung masuk tanpa ditanya password gunakan perintah passwd untuk membuat password baru, hal yang sama berlaku apabila kita ingin merubah password).

Membuat pengguna baru
Sebagai root gunakan perintah adduser untuk membuat pengguna baru.
Contoh: adduser namasaya untuk membuat pengguna dengan login namasaya
Kemudian buatlah password untuk pengguna tersebut dengan perintah passwd namasaya (jangan hanya menggunakan perintah passwd karena itu berarti mengganti password login kita sendiri dalam hal ini passwd root).
Keluarlah dari sistem dengan perintah exit lalu login kembali dengan login baru kita tersebut. Apabila ingin mengganti password lagi gunakan perintah passwd saja karena kita sudah login sebagai pengguna baru tersebut.
Apabila dibutuhkan kita dapat mendapat akses root sementara dengan perintah su dan memasukkan password root.

Me-restart dan mematikan komputer
Untuk me-restart sistem Linux keluarlah dulu sampai ke prompt login (untuk mencegah ada proses yang tersisa) dan tekan Ctrl-Alt-Del. Hindari mematikan komputer dengan tombol reset atau tombol Power karena dapat mengakibatkan hilangnya data atau kacaunya sistem partisi Linux. Tetapi jangan terlalu khawatir seandainya komputer kita mati karena mati lampu atau kegagalan listrik/perangkat keras lainnya karena pada saat booting kembali maka Linux akan otomatis menjalankan perintah fsck untuk memperbaiki sistem partisinya. Kita juga dapat menggunakan perintah fsck untuk memeriksa kondisi sistem partisi Linux kita. Bacalah manualnya dengan perintah man fsck.
Selain menggunakan Ctrl+Alt+Del kita dapat menggunakan perintah shutdown (loginlah sebagai root apabila diperlukan). Perintah shutdown ini mempunyai banyak sintaks tambahan tetapi yang paling penting adalah:
shutdown –r now : membuat komputer kita restart saat itu juga
shutdown –h now dan tunggu hingga keluar prompt: System Halted untuk mematikan komputer kita.
Daftar Perintah dalam Tutorial Awal - Sebelum Memulai
Passwd, dmesg, adduser, fsck, shutdown

Basic administration commands
printtool
(sebagai root dalam X-terminal) Tool konfigurasi untuk printer anda. Setting akan membuat/menambahkan file /etc/printcap.
setup
(sebagai root) Konfigurasi mouse, soundcard, keyboard, X-windows, system services.
alias ls="ls --color"
Membuat alias untuk perintah "ls" sehingga format menjadi berwarna. Dalam contoh ini alias adalah juga "ls". Letakkan alias ke dalam file /etc/bashrc jika anda menginginkan alias selalu dapat diakses oleh semua user. Ketik "alias" untuk melihat alias yang ada pada sistem.
adduser user_name
Membuat account untuk user baru (anda harus berada pada posisi root). Contoh :adduser iyanJangan lupa mengeset password untuk user baru tersebut pada langkah selanjutnya : "passwd iyan" dan masukkan passwordnya 2 kali. Direktori user ini umumnya berada pada direktori /home/iyan, tetapi dapat di set ke direktori lain.
useradd user_name
Sama dengan adduser
userdel user_name
Menghapus account user (harus dengan root)
groupadd group_name
Membuat group baru pada sistem.
passwd
Merubah password pada account yg aktif. Jika anda sebagai root, anda dapat merubah password user dengan perintah :passwd user_name
chmod perm filename
(=change mode) Merubah hak pakai file milik kita (jika anda dengan root anda bisa merubah permisi setiap file). Anda dapat membuat permisi file menjadi 3 mode : read (r), write (w), execute (x) ke 3 klas dari user : owner (u), group (g), others (o). Cek akses permisi dari file dengan perintah :ls -l filename Jika akses dari file tersebut untuk seluruh mode, maka akan ditunjukkan :rwxrwxrwx 3 huruf pertama menunjukkan permisi untuk pemilik file (owner), 3 angka kedua menunjukkan groups, 3 angka terakhir untuk other. File yang tidak ada hak aksesnya biasanya ditunjukkan sebagai : "-". Contoh, perintah ini akan menambahkan hak permisi untuk melihat file "junk" (read) kepada semuanya (=user+group+others): chmod a+r junk Perintah dibawah ini akan menghapus hak permisi untuk menjalankan file tersebut oleh others:chmod o-x junk Anda dapat mengeset secara default untuk hak akses suatu file baru yang dibuat dengan perintah "umask", (lihat man umask)
chown new_ownername filenamechgrp new_groupname filename
Mengubah kepemilikan suatu file.Anda akan menjalankan 2 perintah ini setelah anda mencopy file untuk digunakan orang lain.
su
(=substitute user id) Dapat diasumsikan sebagai superuser (=root) anda diharuskan memasukan password root. Ketikkan "exit untuk melanjutkan login sebelumnya. Jangan menjalankan mesin anda dengan login sebagai root. Root account digunakan untuk administrasi sistem dan perintah "su" dipakai bila anda memang memerlukannya, ini untuk mencegah kerusakan sistem apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
rpm -ivh filename.rpm
(=Red Hat Package Manager) Instalasi program dengan utiliti dari Redhat dan menampilkan informasi-informasi yang terjadi. Lihat perintah berikutnya untuk instalasi melalui GUI (xwindow).
glint gnorpm
(dalam X terminal) pada RH. 52 "glint" merupakan program utility instalasi untuk file "rpm" dan "gnorpm" pada RH6.0. Gunakan utility ini untuk melihat paket-paket yang terinstall pada komputer anda. Program yg belum terinstall terlihat pada RedHat CD anda dan informasi ditampilkan tentang hal itu, dan lakukan instalasi jika diinginkan (harus melalui root).
kernelcfg
(sebagai root dalam X terminal). GUI untuk menambah/menghapus module. Anda dapat melakukan hal seperti tersebut melaui mode comman dline dengan perintah "insmod", tetapi "insmode" kurang disenangi oleh para newbie linux.
insmod parport insmod ppa
(sebagai root) meload module ke dalam kernel (module dapat dikatakan device driver pada DOS). Contoh di samping menampilkan bagaimana memasukkan modules untuk mendukung eksternal paralel port zip drive (akan ditampilkan pesan2 untuk masalah yang muncul)
rmmod module_name
(sebagai root, not essential). Menghapus module module_name dari kernel.
setserial /dev/cua0 port 0x03f8 irq 4
(sebagai root) Mengeset serial port ke setting non-standard. Contoh ini menunjukkan setting standar untuk serial port 1, COM1 pada DOS dan (cua0 atau ttyS0 pada Linux. Standar setting pada PC untuk serial port kedua (cua1 atau ttyS1) adalah: alamat dari i/o port 0x02f8, irq 3. Serial port ketiga (cua2 or ttyS2): 0x03e8, irq 4. Serial Port ke empat (cua3 or ttyS3): 0x02e8, irq 3. Tambahkan setting anda pada /etc/rc.d/rc.local jika anda menginginkannya dijalankan pada saat boot. Lihat "man setserial" untuk lebih lengkapnya.
fdisk
(sebagai root) Utility Partisi untuk Hardisk ( (DOS memiliki utility ini dengan nama yang sama, heran juga .... :) )
cd /usr/src/linux-2.0.36 make xconfig
(sebagai root dalam X terminal). Tampilan yang bagus untuk memilih konfigurasi kernel untuk persiapan kompilasi agar kernel menjadi optimum. (Nama direktori berisi versi dari linux kernel anda, dan anda boleh merubahnya jika kernel Linux anda berbeda, 2.0.36 adalah sebagai contoh saja. Anda memelukan "Tk" interpreter dan kernel sumber (kernel source code) yang telah terinstall. Alternatif lain selain "make xconfig" adalah: "make config" (dijalankan secara baris perbaris, dan anda harus menjawabnya juga secara baris perbaris pada text mode), alternatif lain"make menuconfig" (menjalankan konfigurasi kernel via. text dengan menu bergulir), cobalah :"less /usr/doc/HOWTO/Kernel-HOWTO" untuk informasi selengkapnya.Setelah konfigurasi kernel, anda dapat melakukan proses kompilasi kernel baru dengan menjalankan perintah :make depmake cleanmake bzImage
perintah "make bzImage" akan memakan waktu yang cukup lama (tergantung dari jenis komputer anda) bisa saja 0,5 jam atau lebih. Ini akan membuat suatu file yang bernama "bzImage", yang mana merupakan Kernel Linux yang baru. langkah berikutnya :make modules make modules_install bacalah: /usr/doc/HOWTO/Kernel-HOWTO untuk informasi bagaimana cara menginstall kernel yang baru. Anda juga dapat menjalan perintah "man depmode" untuk mengetahuinya lebih jelas. Konfigurasi, kompilasi dan instalasi kernel baru tidaklah sulit tetapi akan menjadi suatu masalah apabila anda tidak tahu apa yg anda lakukan.Kompilasi kernel merupakan cara terbaik untuk mengetest hardware anda, karena akan dapat mengoptimalkan hardware anda. Jika hardware anda mengalami "flaky", anda biasanya akan menerima "signal 11" error (bacalah artikel bagus di /usr/doc/FAQ/txt/GCC-SIG11-FAQ)
depmod -a
(sebagai root) Membangun suatu tabel module yang berhubungan untuk kernel. Ini dapat digunakan setelah proses install dan booting pada kernel baru. Gunakan "modprobe -a" untuk meload module.
ldconfig
(sebagai root) Membuat ulang suatu bindings dan cache sebagai loader dari dynamic libraries ("ld"). Anda dapat menjalankan perintah "ldconfig" setelah instalasi libary baru pada sistem anda. (Ini juga dapat dijalankan pada setiap saat booting, sehingga setelah anda melakukan reboot anda tidak perlu melakukannya secara manual)
touch filename
Membuat suatu file kosong jika file tersebut belum ada.
mknod /dev/fd0 b 2 0
(=make node, sebagai root) Membuat suatu file device. Contoh ini menunjukkan bagaimana cara membuat suatu file device floppy dan akan digunakan jika file device floppy anda terhapus. Pilihannya antara lain : b=block mode device (c=character mode device, p=FIFO device, u=unbuffered character mode device). Kedua integer menspesifikan nilai major dan minor dari nomor device.
fdformat /dev/fd0H1440 mkfs -c -t ext2
(=format disket, sebagai root) Proses low-level format untuk floppy pertama (/dev/fd0), high density (1440 kB). Lalu membuat Linux filesystem (-t ext2), mengecek/menandai daerah yang rusak atau bad blocks (-c ). Membuat file sistem sama artinya dengan memformat secara tingkat tinggi.
badblocks /dev/fd01440 1440
(sebagai root) Cek disket high-density floppy untuk bad blocks dan ditampilkan hasilnya pada layar. Parameter "1440" diartikan bahwa terdapat 1440 blocks yang dicek. Perintah ini tidak memodifikasi dari isi disket.
fsck -t ext2 /dev/hda2
(=cek file system, sebagai root) Mengecek dan merepair file system. Misalnya pada partisi hda2, dengan type filesystem ext2.
dd if=/dev/fd0H1440 of=floppy_image dd if=floppy_image of=/dev/fd0H1440
Membuat suatu image dari floppy ke file bernama "floppy_image" pada direktori aktif. Lalu mengcopy file tersebut ke disket yang lain. Sering disebut "diskcopy" pada DOS

mount -t auto /dev/fd0 /mnt/floppy
(sebagai root) memount disket. Direktori /mnt/floppy harus ada, dan dalam posisi kosong dan bukan merupakan direktori aktif anda.
mount -t auto /dev/cdrom /mnt/cdrom
(sebagai root) memount CD. pada /dev/cdrom merupakan device dari CDRom anda berada. Direktori /mnt/cdrom harus ada, dan bukan merupakan partisi aktif anda.
mount /mnt/floppy
(sebagai user) memount disket oleh user. File /etc/fstab harus disetup untuk melakukan hal ini. Dan direktori /mnt/floppy bukan merupakan partisi aktif anda.
mount /mnt/cdrom
(sebagai user) memount CD oleh user. File /etc/fstab harus disetup untuk melakukan hal ini. Direktori /mnt/cdrom bukan merupakan partisi aktif anda.
umount /mnt/floppy
Meng-umount disket. Direktori /mnt/floppy harus bukan merupakan direktori aktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar